时间:2025-06-11 22:53:11 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Sudah empat tahun berjalan Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jak quickq充值入口
Sudah empat tahun berjalan Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Jelang akhir masa jabatan pada Oktober 2022 mendatang, Anies telah menjalankan berbagai program.
Kendati demikian, mayoritas warga Jakarta ternyata tidak banyak yang mengetahui prestasi Anies. Ada juga yang menilai sejumlah program besar bukanlah prestasi Anies selama menduduki kursi DKI 1.
Baca Juga: Anies Baswedan dan PPP Semakin Lengket Saja, Kata Pengamat Keduanya Saling...
Hal ini merupakan hasil jajak pendapat yang dilakukan lembaga survei Populi Center. Peneliti Populi Center Rafif Pamenang Imawan mengatakan mayoritas atau 33,5 persen responden mengaku tidak mengetahui apa saja prestasi Anies.
"Pada pertanyaan terbuka, apa prestasi paling berkesan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, sebesar 33,5 persen masuk kategori tidak tahu/tidak jawab," kata Rafif dalam keterangan tertulis, Rabu (9/2/2022).
Selain itu, 8 persen responden bahkan menilai Anies belum sama sekali memiliki prestasi selama menjabat sebagai Gubernur. Kendati demikian, Rafif mengatakan ada 9 persen responden yang menilai program pengendalian banjir sebagai prestasi Anies
Prestasi lainnya adalah program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. Pengadaan kartu sakti ini dianggap sebagai prestasi oleh 8,8 persen responden. Perbaikan trotoar juga mendapatkan suara 8 persen.
Namun, proyek pembangunan Jakarta International Stadium/JIS yang dipamerkan Anies justru hanya dinilai sebagai sebuah prestasi oleh 5,5 persen responden.
Diketahui, metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 600 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling dengan margin of error (MoE) ± 4,00 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Gaya Kepemimpinan Anies Disamakan dengan Rasul, Yusuf Muhammad Tak Terima: Pembohong yang Dzolim
"Proses wawancara tatap muka dilakukan dengan menggunakan aplikasi survei Populi Center serta menerapkan protokol
kesehatan yang ketat. Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal," pungkasnya.
Sinyal Bahaya buat KPK, Penyidik Saja Bisa Dipengaruhi Azis Syamsuddin2025-06-11 22:40
Kemenpar Tingkatkan Kapasitas SMD Bidang Pelayanan Publik dan Informasi2025-06-11 22:32
Spesifikasi Xiaomi SUV YU72025-06-11 22:25
PII: Peraturan Keinsinyuran Segera Terbit2025-06-11 22:10
Polda Metro Jaya Tunda Klarifikasi Dirut Telkomsel Soal Kasus Korupsi2025-06-11 21:50
PNM Peduli Tanam Ribuan Pohon Mangrove dan Terumbu Karang di Kalimantan2025-06-11 21:16
2025建筑专业世界排名top8榜单2025-06-11 20:48
PPRO Rombak Direksi! Dyah Rahadyannie Pimpin Sebagai Dirut Baru2025-06-11 20:44
Dedi Mulyadi Golkar Diperiksa terkait Kasus Korupsi Bantuan untuk Indramayu2025-06-11 20:34
Lowongan Volunteer MotoGP Mandalika 2024 Gratis, Ada 8 Posisi yang Dibuka2025-06-11 20:10
Dinkes Bogor Sebut Kasus COVID2025-06-11 22:21
Terduga Teroris di Sibolga, Polisi Duga Ada Sisa Bom2025-06-11 22:18
Rasio Wirausaha RI Rendah, Kemendag Desak Mahasiswa Jadi Pencipta Lapangan Kerja2025-06-11 22:15
Harga Minyak Mentah RI April 2025 Turun Jadi USD65,29 per Barel2025-06-11 22:10
Terkuak! Ini Panggilan Khusus Habib Rizieq oleh Tahanan Bareskrim2025-06-11 22:10
Puluhan Dewan Pengurus Daerah Kadin Indonesia Menolak Munaslub: Tak Sesuai AD/ART Organisasi2025-06-11 22:00
Saking Hebohnya, Pembelian Prapesan Xiaomi SUV YU7 Muncul Banyak Calo, Biayanya Tembus Rp45 Juta2025-06-11 21:58
Telkom Gandeng UGM Kembangkan Sistem Deteksi Gempa Secara Real2025-06-11 21:21
Apakah Anak 15 Tahun Bisa Dipenjara ? Bagaimana Perlindungan Hukum, Berikut Penjelasannya2025-06-11 21:04
Jadi Pertimbangan Utama Wisatawan Pilih Destinasi, Kemenpar Perkuat Faktor Keselamatan2025-06-11 20:44